Selasa, 25 Oktober 2011

1.SHOLAT DHUHA DI MA FUTUHIYYAH 1 MRANGGEN DEMAK

                 S holat duha,mmbicarakan tentang sholat dhuha seperti kegiatan yang dilakukan siswa MA FUTUHIYYAH 1 MRANGGEN DEMAK baik siswa kelas agama,bahasa,maupun siswa program umum..
semua itu merupakan kegiatan yang dilakukan rutin pada hari sabtu yang di bawah bimbingan Yai hafid yang mana beliau merupakan guru yang tegas dan karismatik,atas bimbingannyalah kegian suci ini berjalan sampai sekarang ini.kegiatan semacam ini seharusnya ada dalam semua sekolah terutama sekolah-sekolah dalam yayasan FUTUHIYYAH.karna kegiatan seperti ini dapat memicu kepribadian siswa yang religius apalagi mayoritas siswa siswi dalam yayasan FUTUYIYYAH  semuanya santri dan santriwati.
                 S holat duha merupakan kesunahan RASULILLAH SAW,yang mana dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.bayak hadist yang menerangakan taentang keutamaan dan kehebatan sholat dhuha ini salah satunya yaitu ALLOH SWT akan mndirikan baginya rumah dan istana yg megah yang mana masing masing rumah dan istana tersebut tedapat bidadari-bidadari yang cantik jelita bagi orang yang melakukan sholat dhuha 12 rakaat,dan tiap-tiap 2 rakaat ALLOH akan mengangkat derajatnya.
                 Sholat dhuha dilakukan individu atau sendiri-sendiri,tetapi di sini,di MA FUTUYIYYAH 1 SUBURAN MRANGGEN DEMAK sholat dhuha dilakukan berjama'ah.karna sholat duha yang dilakukan untuk niat latiahan dan menanamkan kebiasaan sholat dhuha pada diri setiao siswa masing-masing jadi bukan karna ibadah tapi karna niat berlatih itu hukumnya boleh tetapi jika berjama'ah dhuha niatnya ibadah maka hukumnya makruh.

                   Seperti apa yang saya uraikan di atas tadi,bahwa kegiatan praktek sholat dhuha bertujuan untuk menanamkan kebiasaan tersebut.tetapi semua itu baru 20% siswa yang melakukan sholat dhuha atas kesadaran sendiri dalam niat beribadah,pada waktu istirahat itu bisa di manfaatkan untuk melaksanakannya jadi tidak ada alasan tak ada waktu luang utuk sholat dhuha,manfaatkanlah waktu itu tuk mendekatkan diri pada ALLOH SWT kita santri,kita calon pengganti ulama jadi tanamkanlah kebiasaan positif seperti ini sejak dini agar di masa tua mendatang itu semua menjadi sebuah kebiasaan yang mendarah daging pada diri kita masing-masing,mungkin hanya itu yang dapat saya tulis,jika ada kesalahan dan ucapan yang menyinggung hati pembaca mohon di maafkan.

1 komentar: