Senin, 23 April 2012

MENYAMBUT MAUT

     Sudah menjadi keyakinana kita semua bahwa setiap awalan pasti juga ada akhiran,begitu juga dengan kehidupan di dunia ini baik itu tumbuh-tumbuhan,hewan,bahkan manusia sekalipun.
Kita manusia lahir kedunia dengan awalan,yaitu keluar dari alam kandungan seorang ibu,kemudian lahir kedunia ini dengan wujud bayi merah tidak punya daya apapa,tidak membawa bekal apapun.jadi alangkah bodohnya manusia yang sombong dalam menjalani kehidupan didunia ini tanpa memiliki sifat andap asor(rendah hati/tawaduk),kita dari balita kemudian tumbuh menjadi anak-anak dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan,dari masa anak-anak kita beranjak menuju kemasa pubertas atau remaja.di masa remaja kita mempunyahi kulit yang kencang,mulus,bersih.dimasa remaja kita mempunyai rambut yang hitam pekat dan lebat,kita mempunyahi senyum yang menawan dan memikat setiap orang yang melihatnya.
Lalu dari masa remaja kita menuju kemasa tua yang dimana kenikmatan semakin menurun dan hilanh,dulu dimasa muda kita mempunyahi kulit yang mulus,kencang.Tetapi ketika kita beranjak kemasa tua kulit kita menjadi kusam,keriput dan tidak berbentuk seindah masa muda kita dulu.Dimasa muda kita mempunyai senyum yang menawan dan memikat orang yang melihatnya,tetapi ketika kita masuk kemasa tua senyum yang menawan itu hilang begitu saja tanpa bekas.Dimasa muda kita memiliki rambut yang hitam pekat dan lebat,tetapi ketika kita beranjak kemasa tua rambut kita helai demi helai mulai rontok.Gigi yang dulunya utuh bisa menguyah apa saja,dimasa tua gigi-gigi kita satu-persatu mulai  pamitan kekita,MASYA'ALLOH.....
           Setelah nikmat yang kita dapat satu-persatu mulai hilang meninggalkan kita,entah tu satu bulan,satu tahun,ataupun dua tahun,mau tidak mau ajalpun datang menjemput kita,atau yang sering kita sebut dengan maut.Maut datang bersama dengan malaikat utusan ALLOH SWT yaitu malaikat izrail.Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.
Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka di setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut dan tangan. Ia memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka. Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, niscaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah Wallahu'aklam,hanya Alloh SWT lah yang mengetahui tentang semua itu.selain itu malaikat izrail juga di beri kemampuan yang amat luar biasa dari ALLLOH SWT,yaitu berupa dapat menjangkau dari barat ke timur begitu juga dengan sebaliknya dengan mudah,inilah jawaban untuk pertanyaan bagaimana seorang bisa menyabut nyawa begitu banyak kehidupan di dunia ini terutama juga manusia.                                

      Ketika Allah SWT mencipta Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?".
Maka Allah SWT menyingkap rahasia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya.
Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pingsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sadar kembali, bertanyalah mereka: "Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?" Kemudian Allah SWT berfirman: "Akulah yang menciptakannya dan Aku-lah yang lebih Agung dari padanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu".
Kemudian Allah SWT memerintahkan Izrail mengambil Al-Maut Allah telah menyerahkan kepadanya. Walau bagaimanapun, Malaikat Izrail khawatir jika tidak terdaya untuk mengambilnya sedangkan Al- Maut lebih agung daripadanya. Kemudian Allah SWT memberikannya kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.
Disebutkan pula, setelah seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya pada hari kiamat kelak dan yang tersisa tinggal malaikat Izrail lalu Allah SWT menyuruhnya untuk mencabut nyawanya sendiri, demi melihat dahsyatnya sakarataul maut yang sedang terjadi terhadap dirinya, beliau mengatakan "Ya Allah seandainya saya tahu ternyata pedih sekali sakaratul maut ini, tidak akan tega saya mencabut nyawa seorang mukmin".
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.
Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat 'Azab. Sedangkan untuk mengetahui dimana seseorang akan menemui ajalnya itu adalah tugas dari Malaikat Arham.
Walau bagaimanapun, Izrail bersama Jibril, Israfil dan Mikail pernah ditugaskan ketika Allah menciptakan Nabi Adam. Israil juga adalah antara Malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi antaranya ialah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Idris a.s.

              M anusia terdiri dari dua unsur,yaitu unsur jazad dan ruh,.manusia tidak akan dapat  hidup tanpa adanya ruh,sedangkan jazad itu bersifat materi sehingga dapat berupa dengan seiringnya zaman dan berputarnya waktu berbeda dengan ruh,yang akan selalau tetap tanpa perubahan dan tidak akan termakan zaman dan waktu.Jadi manusiatidak dapat membanggakan akan ketampannan dan kecantiakan dirinya semua itu akan berubah sesuai dengan apa yang saya uraikan diatas,dan akhirdari semua itu iyalah kematian, dan maut akan menghampiri kita,baik mau ataupun tidak, toh semua itu akan datang tidak mengenal tua atau muda,remaja ataupun anak-anak,maka dari itu kita harus siap menyambutnyadengan iman dan takwa,agar     kita mendapatkan keadaan mati dalam keadaan khusnul khotimah.Ini beberapa arti dari beberapa surah dalam AL Qur'an tentang kematian semoga dapat menyadarkan kita bahwa hidup itu hanyalah tempat singgah kita sementara dan tempat untuk mencari bekal untuk kehidupan yang hakiki yaitu akhirat.


                                                            " Al Baqarah"

019. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.

028. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

094. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar.

095. Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.

                                                              "Al An’aam"
002. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).

122. Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.

061. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.

093. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.



                                                                   " Al Ahzaab"

016. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja

                " Alloh  mencitakan manusia dari tanah dan manusiapun akan kembali kedalam  tanah(kubur),maka jangan sekali-kali kamu menyombongkan apa yang kamu dapat didalam dunia ini karna itu  semua hanyalah bersifat semu,dan kematian pasti akan datang tanpa kita ketahui kedatangannya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar